Skip to content

Natural & Processed Cheese: Mana yang lebih baik?

Kamu ngaku cheese lovers tapi kamu tau nggak keju yang kamu makan itu keju natural atau justru keju olahan? Baca sampai habis ya! 

Keju sendiri dibagi jadi dua, yaitu keju yang bahan pembuatannya natural, dan ada yang olahan atau processed cheese. Tapi, apa sih sebenarnya perbedaan di antara keduanya? Mana yang lebih sehat atau lebih baik untuk dikonsumsi? Yuk kita bahas perbedaan utama antara kedua jenis keju ini secara lebih detail, sehingga kamu bisa membuat pilihan yang lebih baik.

Apa Itu Keju Alami (Natural Cheese)?

Keju alami adalah keju yang dibuat melalui proses fermentasi. Susu diubah menjadi curd dengan bantuan bakteri dan enzim alami yang disebut rennet. Setelah itu, curd dipisahkan dari whey, kemudian dibiarkan mengeras, sehingga terbentuk keju. Kemudian melalui proses pengolahan lebih lanjut yang menentukan menjadi jenis keju seperti apa. Kalau mozzarella diolah dengan distretch, lalu cheddar melalui proses cheddaring.

Karakteristik dari keju alami:

  1. Proses Pembuatan yang Minim Pengolahan: Keju alami melewati proses fermentasi dan pematangan yang sederhana tanpa tambahan bahan kimia atau pengawet.
  2. Bahan Baku Berkualitas: Terbuat dari bahan-bahan segar seperti susu sapi, kambing, atau domba, yang kaya akan nutrisi seperti protein, kalsium, dan lemak sehat.
  3. Rasa dan Tekstur yang Beragam: Keju alami memiliki rasa dan tekstur yang bervariasi tergantung pada jenisnya, seperti keju parmesan yang keras dan keju mozzarella yang lembut.

Keju Olahan (Processed Cheese)

Berbeda dengan keju alami, keju olahan dibuat dari campuran keju alami dengan bahan-bahan lain seperti garam, pewarna, pengawet, dan pengemulsi. Proses ini menghasilkan produk keju yang lebih tahan lama, lebih murah, dan sering digunakan dalam bentuk keju lembaran atau keju dalam kemasan.

Beberapa ciri khas keju olahan antara lain:

  1. Tahan Lebih Lama: Keju yang melalui proses olahan melewati proses pemanasan dan penambahan bahan pengawet untuk membuatnya lebih tahan lama.
  2. Rasa dan Tekstur yang Konsisten: Keju olahan cenderung memiliki rasa dan tekstur yang lebih seragam, karena proses pembuatannya lebih terkontrol.
  3. Mengandung Bahan Tambahan: Sering kali keju olahan mengandung lebih banyak garam, minyak nabati dan bahan kimia seperti pewarna buatan atau perisa tambahan, yang tidak ada pada keju alami.

Perbedaan Signifikan Antara Keju Natural dan Olahan

  1. Bahan: Keju natural terbuat dari susu segar tanpa tambahan apa pun, sementara keju olahan mengandung bahan tambahan seperti pengemulsi, dan pewarna.
  2. Proses: Keju natural hanya mengalami proses penggumpalan dan pemeraman. Keju olahan ditambah dengan pemanasan dan pengemulsi.
  3. Tekstur: Keju natural memiliki teksturnya yang berbeda, tergantung jumlah kadar air di dalamnya, sedangkan keju olahan cenderung lebih lembut karena bercampur dengan bahan tambahan
  4. Rasa: Keju natural punya rasa yang lebih bervariasi tergantung jenisnya, keju olahan rasanya lebih konsisten dan asin.
  5. Nutrisi: Keju natural umumnya lebih sehat dan mengandung rendah laktosa, dengan kandungan protein dan lemak sehat yang lebih tinggi, sementara keju olahan kandungan nutrisinya jauh lebih sedikit karena mayoritas terbuat dari pewarna makanan, pengawet, produk susu tambahan, pengemulsi, atau bahan-bahan buatan lainnya.

Umur simpan: Keju olahan punya umur simpan mencapai 10 bulan, sementara keju natural umumnya lebih singkat dari keju olahan

Mana yang lebih baik antara keju natural atau keju olahan? Jelas keju alami seperti Perfetto punya manfaat kesehatan yang lebih baik dibandingkan keju olahan. Yuk beli keju Perfetto karena terbuat dari bahan alami tanpa pengemulsi, dan menghasilkan rasa keju yang authentic! Cek postingan ini untuk tahu perbedaan lain dari keju natural dan keju olahan, serta follow social media @perfettocheese.id untuk konten menarik lainnya